Kepahiang, Jepretnews.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Pekalongan menggelar musyawarah Desa khusus (Musdesus) validasi, finalisasi penerimaan manfaat (BLT-DD) TA 2023.
Pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19 menjadi prioritas dana desa (DD) sebesar 25 persen maksimal dari pagu anggaran dana desa (DD) TA 2023.
Kepala Desa Saripah Ainun (22/2/23) menyampaikan, untuk pemberian bantuan langsung tunai dana desa merupakan instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Yang diperjelaskan dalam Peraturan Menteri Desa PDTT dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 bahwa tahun 2023 dana desa (DD), diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi sebesar 25 persen maksimal untuk bantuan langsung tunai dana desa (DD) dari pagu anggaran.
“Musyawarah Desa khusus ini menindaklanjuti hasil penjaringan calon penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD), yang dilakukan oleh tim masing-masing kepala dusun (Kadun) dari hasil penjaringan sebanyak 24 KPM bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) dibawa ke forum musyawarah desa,” Tutur Saripah Ainun kepala desa pekalongan.
Ainun menambahkan, berdasarkan musyawarah Desa validasi, finalisasi pemerintah Desa (Pemdes) berserta BPD sepakat menetapkan, sebanyak 24 KPM bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD). Yang berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah.
Adapun kriteria yang layak mendapatkan (BLT-DD) yakni. Keluarga yang berdomisili di desa terutama keluarga miskin ekstrem, keluarga yang terdapat anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis, keluarga dengan anggota rumah tangga tunggal atau lansia, keluarga yang terdapat anggota keluarga difabel.
Berikut naman-nama calon penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) TA 2023
1. Satinem
2. Tumin
3. Lestari
4. Sahadi Swito
5. Katinah
6. Sumarni
7. Nimiah
8. Suswandi
9. Rumiati
10. Legimin
11. Rumia
12. Apandi
13. Yati
14. Rosman
15. Melly Yanti
16. Watirah
17. Mulyadi
18. Desmila Ropiah. H
19. Wagiyem
20. Suwarti
21. Wendi Ardiansyah
22. Eni Sugiarti
23. Rasbudianto
24. Satiman
Setelah acara selesai dilakukan penandatangan berita acara.
Acara berlangsung di kantor desa yang dihadiri oleh kepala desa Saripah Ainun, BPD, pendamping desa, pendamping kecamatan, bhabinkamtibmas, babinsa camat ujan mas diwakili, tokoh agama serta masyarakat calon penerima bantuan langsung tunai. (Red/Adv).