Kepahiang, Jepretnews.com – Rumah merupakan tempat yang sangat berpengaruh pada kualitas hidup keluarga dan masyarakat pada umumnya.
Rumah seharusnya mampu memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang menghuninya. Tapi tidak bagi masyarakat Desa Cinta Mandi Baru Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang. Pasalnya ada 40 unit rumah yang tidak layak huni yang sangat memprihatinkan.
Kepada media Jepretnews.com Kamis (28/3) kepala desa Cinta Mandi Baru Redo menuturkan, ada 40 kepala keluarga (KK) terpaksa harus tinggal di rumah yang sangat menghawatirkan dengan kondisi bangunan rumah yang tidak layak huni.
“Saya selaku pemerintah Desa berharap bantuan, terutama bedah rumah tidak layak huni (RTLHU) seperti program bedah rumah yang sudah menjadi kerja nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyatnya,” Harap Redo.
Lebih lanjut Redo berharap, semoga adanya program bedah rumah tidak layak huni (RTLHU) maupun dari program yang lain yang bersumber dari pemerintah akan menjadi dasar untuk membantu masyarakat Desa Cinta Mandi Baru.
“Saya secara pribadi maupun mewakili masyarakat desa Cinta Mandi Baru, juga berharap kepada semua pihak terkait, baik pemerintah daerah dan pusat bisa bersama – sama membantu warga kami tersebut, semoga apa yang menjadi acuan program pemerintah dapat dirasakan juga oleh warga saya,” Lirih Redo.
Namun bukan hanya sebatas berharap saja, kepala Desa Cinta Mandi Baru sudah berupaya. Mengajukan proposal permohonan bantuan bedah rumah ke Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang terkhus ke bidang Cipta Karya dan Perumahan Permukiman PUPR Kepahiang.
“Besar harapan saya kepada Dinas PUPR Kepahiang terkait proposal permohonan bedah rumah dapat ditindaklanjuti,” tutup Redo.***