Kepahiang, Jepretnews.com – Seminggu menjelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah senyum sembringah terlihat dari masyarakat Desa Mekar Sari, pasalnya Pemerintah Desa (Pemdes) Mekar Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang salurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahap pertama.
Bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) merupakan program yang ditujukan untuk memberikan bantuan uang kepada keluarga yang kurang mampu di desa, dengan sumber dana yang berasal dari dana desa untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Selasa (2/4/24).
Pembagian bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) dilaksanakan dikantor desa yang dihadiri oleh Kepala desa Marono, Camat Kabawetan, ketua BPD, PD, pendamping kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta masyarakat penerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) TA 2024.
Dalam sambutannya kepala desa Marno menjelaskan, penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahap pertama TA 2024 ini, menindaklanjuti hasil musyawarah penetapan KPM Kamis (14/12/23) lalu.
“Kepada KPM bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) agar dapat menggunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau persiapan untuk kebutuhan di Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah mendatang,” tutur Marno.
Sekedar mengingat, ke 15 kepala penerima manfaat (KPM) calon penerima BLT-DD sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah. Adapun kriteria yang layak mendapatkan bantuan yakni, kehilangan mata pencaharian, mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun, sakit kronis atau penyandang disabilitas, tidak menerima bantuan sosial program keluarga harapan, rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal atau lanjut usia dan perempuan kepala keluarga dari keluarga miskin ekstrem.
Lanjut marno mencakup pembangunan desa, yang fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Selain itu, pemberdayaan masyarakat diarahkan untuk mendorong partisipasi aktif dalam mengusulkan program kegiatan yang dapat didanai melalui Dana Desa,” singkat Marno.***